Publicapos.com - Kepolisian dalam melakukan penegakan hukum di laut, selain menjaganya dari pelaku kejahatan, juga dituntut satu upaya pendekatan yang lebih soft, yaitu laut sebagai perangkat untuk mencapai healthy ocean.
Demikian disamapaikan oleh Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar yang memelopori gerakan polisi sahabat alam pada apel cinta bahari di Pantai Base-G, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (30/9/2017) lalu.
"Salah satu program saya selaku Kapolda Papua yaitu polisi sahabat alam. Melalui pemolisian proaktif terhadap masyarakat Papua, program ini selain akan berkontribusi untuk mengurangi dampak perubahan iklim dunia, juga bertujuan untuk menjaga keberlangsungan sumber daya hayati dan ekosistemnya," katanya Boy Rafli.
Nampak hadir dalam gelaran itu para tamu undangan, di antaranya Kepala Bank Indonesia perwakilan Papua, pimpinan BUMD, para tokoh adat dan masyarakat, pemuda, perwakilan mahasiswa Jayapura dan para komunitas klub motor dan RAPI.
"Kondisi geografis Indonesia sebagai negara dengan wilayah perairan yang sangat luas, menjadikan negara ini memiliki nilai strategis baik sebagai Sea Lane Of Communication maupun sebagai Sea Lane Of Trade, nilai strategis ini diiringi pula dengan potensi sektor kelautan yang bernilai jual tinggi di dunia internasional," jelasnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya kapolda Papua mengajak semua yang hadir pada kesempatan itu untuk menjadi pelopor dalam gerakan cinta bahari Papua demi kehidupan masyarakat Papua masa kini dan masa depan.
"Kalau bukan kita, siapa lagi? Mari kita bersama jaga kelestarian lingkungan alam laut, jangan merusak karena hanya untuk pemenuhan sementara, tetapi gunakanlah cara yang bijak dan arif untuk kelola SDA laut," tutupnya. (rhr)